Sunday, March 8, 2009

dunia prodigy...eps 20..(mandian bunga)

Manfaat mandi bunga dengan mudah dirasakan ketika seseorang dalam situasi gelisah, tegang atau stres. Oleh itu, orang yang jiwanya terganggu boleh dimandikan air bunga, bahkan orang yang sudah berumur tapi belum bernikah pun disarankan agar sering mandi bunga tujuh.
Bagaimana memanfaatkan bunga? Ada berbagai cara menggunakan bunga sebagai ubat. Iaitu, sebagai ubat oral (dimasukkan/dimakan) dan sebagai ubat luar. Namun ada cara yang lebih mudah. Cara termudah memanfaatkan bunga untuk diambil energinya, adalah dengan cara mandi bunga.
Menurut para pakar, memanfaatkan energi bunga adalah dengan :
- Memasukkan berbagai jenis bunga yang sedang mekar penuh, yang memiliki energi positif. Contohnya : mawar, melati, kenanga dan lain2 ke dalam bekas berisi air putih (bersih). Lebih sempurna jika bekas itu terbuat dari kristal, kerana bahan ini memiliki daya serap lebih tinggi sehingga meningkatkan kekuatan vibrasi.
- Jemur pada sinar matahari minima selama 3 jam. Lebih lama lebih baik. Sinar matahari membantu melepaskan energi bunga ke dalam air. Ketika bunga-bunga itu sudah layu, maka energi bunganya sudah menyatu dengan air dan siap digunakan untuk mandi.
- Dalam proses menjemur bunga dalam air di bawah panas matahari, sebaiknya dilakukan sendiri. Jangan biarkan orang lain membantu atau menyentuhnya. Ini berkaitan dengan kemungkinan terjadinya proses pemindahan energi bunga.
- Setelah cukup waktu, biarkan sejenak dan gunakan air bunga itu untuk mandi setelah airnya dingin. Dan air bunga itu dapat digunakan sebagai ubat. Untuk mempertahankan energinya, pindahkan air itu ke dalam botol kedap cahaya dan menjauhkannya dari cahaya matahari secara langsung.
Cara mengambil energi bunga yang paling sederhana ini sering digunakan untuk tujuan rileksasi. Bahkan pada kalangan tertentu cara ini digunakan untuk terapi dari gangguan kejiwaan contohnya depress, stress dan lain2

x semestinya boleh dipercayai ape yang tertera di atas itu. Ini adalah 1 cara bukan 1 kepercayaan.


No comments:

Post a Comment